Forest Heart: Inovasi Ruang Publik dan Pusat Budaya di Tartu

Yiqing Wu Menggagas Transformasi Taman Menjadi Simbol Kebudayaan

Di tengah kekhawatiran atas laju deforestasi yang tinggi di Estonia, Yiqing Wu memperkenalkan Forest Heart, sebuah konsep yang menghidupkan kembali Central Park sebagai taman hutan terintegrasi dan pusat kebudayaan. Desain ini tidak hanya menjawab tantangan urban, tetapi juga mengedepankan kecerdasan ekologis untuk memperkuat aset penting kota Tartu. Dengan peningkatan jumlah pohon hingga hampir 40 persen, Forest Heart menjanjikan ruang interaktif yang menghubungkan kembali masyarakat dengan akar alam Estonia.

Keunikan Forest Heart terletak pada visinya untuk mengubah taman yang ada menjadi ruang publik ikonik dan pusat kebudayaan. Desain ini menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang serbaguna dan peka ekologi, menjadikan taman sebagai titik pertemuan sentral yang mempromosikan keterlibatan komunitas dan perayaan identitas budaya kota.

Teknologi realisasi desain ini menitikberatkan pada pengembalian lahan kepada alam. Dengan memanfaatkan elemen-elemen alam seperti rawa untuk manajemen air hujan, desain ini meningkatkan kerapatan hutan yang tidak hanya menyediakan naungan di musim panas tetapi juga perlindungan dari angin di musim dingin. Forest Heart, dengan spesifikasi teknis yang matang, mengusulkan perubahan desain tepi air dan peningkatan infrastruktur jalanan di sekitar area inti.

Interaksi desain ini terwujud dalam dua jalur utama - Rute Budaya yang menghubungkan berbagai program yang digunakan di berbagai musim, dan Rute Lanskap yang memperluas aktivitas taman sepanjang tahun. Desain ini menghubungkan program dalam sebuah lingkaran, dimulai dengan tangga besar di perpustakaan, menciptakan momen koneksi antara taman dan museum untuk menghormati nilai bersama: kebersamaan.

Penelitian mendalam tentang vegetasi asli Central Park telah dilakukan dengan bantuan ahli arborikultur dan ekolog. Wawancara dengan masyarakat setempat juga memberikan wawasan berharga tentang ingatan, harapan, dan saran mereka untuk taman. Tantangan desain diatasi dengan mempertimbangkan komposisi tanah, stabilitas lereng, dan kontrol erosi, serta meminimalkan penggundulan pohon dengan menanam lebih banyak vegetasi asli.

Forest Heart tidak hanya merupakan sebuah proyek desain perkotaan yang berpusat pada lanskap, tetapi juga sebuah karya yang menghormati warisan bangsa. Penghargaan Silver dalam A' Landscape Planning and Garden Design Award pada tahun 2024 menegaskan komitmen Yiqing Wu terhadap keunggulan desain yang kreatif dan profesional, serta inovasi yang menginspirasi kekaguman dan keajaiban.